Rumus struktur atau rumus bangun suatu senyawa dapat ditulis dengan melihat rumus molekulnya. Dengan mengetahui rumus molekulnya, maka kita dapat mengidentifikasi jenis unsur apa saja yang ada dalam senyawa tersebut dan bagaimana mereka saling berikatan membentuk satu senyawa yang utuh. Pada dasarnya, prinsip penulisan rumus struktur senyawa alkana tidak jauh berbeda dengan penulisan struktur lewis pada umumnya dan cenderung lebih mudah bila kita memahami konsepnya.
Seperti yang kita ketahui bahwa alkana merupakan senyawa hidrokarbon yang terdiri dari unsur hidrogen dan karbon. Sebelum menentukan rumus struktur, berikut beberapa konsep yang harus dipahami.
Seperti yang kita ketahui bahwa alkana merupakan senyawa hidrokarbon yang terdiri dari unsur hidrogen dan karbon. Sebelum menentukan rumus struktur, berikut beberapa konsep yang harus dipahami.
Menulis Rumus Bangun Alkana
Atom karbon merupakan unsur yang terletak pada golongan IVA periode kedua. Karbon memiliki 4 elektron valensi sehingga dapat membentuk 4 ikatan kovalen. Berdasarkan jumlah atom karbon yang diikatnya, kita dapat membedakan atom karbon menjadi 4 jenis yaitu :
- Atom kabon primerAtom karbon primer adalah atom karbon yang berikatan langsung dengan 1 atom karbon lainnya. Oleh karena itu, atom karbon primer umumnya berupa CH3. Karena telah berikatan dengan tiga atom hidrogen maka tangannya tinggal 1 sehingga hanya dapat berikatan dengan 1 atom karbon lagi, misal CH3−CH2−CH3. Pada contoh terdapat 2 atom karbon primer dan 1 atom skunder.
- Atom karbon skunderAtom karbon skunder adalah atom karbon yang berikatan langsung dengan 2 atom karbon lainnya. Oleh karena itu, atom karbon skunder umumnya berupa CH2. Karena telah berikatan dengan dua atom hidrogen maka tangannya tinggal 2 sehingga masih dapat berikatan dengan 2 atom karbon lainnya, misal CH3−CH2−CH2−CH2−CH3. Pada contoh terdapat 2 atom karbon primer dan 3 atom skunder.
- Atom karbon tersierAtom karbon tersier adalah atom karbon yang berikatan langsung dengan 3 atom karbon lainnya. Oleh karena itu, atom karbon tersier umumnya berupa CH. Karena telah berikatan dengan satu atom hidrogen maka tangannya tinggal 3 sehingga masih dapat berikatan dengan 3 atom karbon lainnya.
- Atom karbon kuarternerAtom karbon kuarterner adalah atom karbon yang berikatan langsung dengan 4 atom karbon lainnya. Oleh karena itu, atom karbon kuarterner umumnya berupa C. Karena masih memiliki 4 tangan, maka masih dapat berikatan dengan 4 atom karbon lainnya.
Untuk menentukan rumus struktur alkana, berikut beberapa langkah yang harus dilakukan :
- Lihat rantai induk dan gambarkan rantai tersebut sebagai rantai karbon tunggal tanpa hidrogen
- Beri penomoran untuk mempermudah kita menentukan posisi cabang
- Tambahkan rantai cabang sesuai dengan posisinya
- Lengkapi rantai induk dengan hidrogen sesuai dengan jumlah tangannya.
Soal dan Pembahasan Rumus Struktur
- Tulislah rumus struktur senyawa alkana yang memiliki nama IUPAC 3−etil−2−metilpentana
Pembahasan
Dari soal diketahui bahwa :
⇒ rantai induk = pentana = 5 atom karbon
⇒ posisi cabang = 2, dan 3.
⇒ cabang = 1 cabang etil (C2H5), 1 cabang metil (CH3).
Tahap pertama gambarkan rantai induk berupa rantai karbon tanpa hidrogen seperti di bawah ini :
Kemudian beri penomoran dan tambahkan rantai cabang sesuai dengan posisinya masing-masing, sehingga diperoleh gambar seperti di bawah ini :
Langkah terakhir, lengkapi rantai induk dengan menambahkan hidrogen sesuai dengan jumlah tangannya. - Tulislah rumus bangun senyawa 3−metilpentana
Pembahasan
Dari soal diketahui bahwa :
⇒ rantai induk = pentana = 5 atom karbon
⇒ posisi cabang = 3.
⇒ cabang = 1 cabang metil (CH3).
Tahap pertama gambarkan rantai induk berupa rantai karbon tanpa hidrogen seperti di bawah ini :
Kemudian beri penomoran dan tambahkan rantai cabang sesuai dengan posisinya masing-masing, sehingga diperoleh gambar seperti di bawah ini :
Langkah terakhir, lengkapi rantai induk dengan menambahkan hidrogen sesuai dengan jumlah tangannya. - Tulislah rumus struktur senyawa dengan nama 4−etil−2,5−dimetiloktana
Pembahasan
Dari soal diketahui bahwa :
⇒ rantai induk = oktana = 8 atom karbon
⇒ posisi cabang = 2, 4, dan 5.
⇒ cabang = 1 cabang etil (C2H5), 2 cabang metil (CH3).
Tahap pertama gambarkan rantai induk berupa rantai karbon tanpa hidrogen seperti di bawah ini :
Kemudian beri penomoran dan tambahkan rantai cabang sesuai dengan posisinya masing-masing, sehingga diperoleh gambar seperti di bawah ini :
Langkah terakhir, lengkapi rantai induk dengan menambahkan hidrogen sesuai dengan jumlah tangannya. - Gambarkanlah rumus bangun alkana dengan nama 2−metilbutana
Pembahasan
Dari soal diketahui bahwa :
⇒ rantai induk = butana = 4 atom karbon
⇒ posisi cabang = 2.
⇒ cabang = 1 cabang metil.
Tahap pertama gambarkan rantai induk berupa rantai karbon tanpa hidrogen seperti di bawah ini :
Kemudian beri penomoran dan tambahkan rantai cabang sesuai dengan posisinya masing-masing, sehingga diperoleh gambar seperti di bawah ini :
Langkah terakhir, lengkapi rantai induk dengan menambahkan hidrogen sesuai dengan jumlah tangannya. - Tuliskan rumus bangun senyawa alkana 2,3,3−trimetilheksana
Pembahasan
Dari soal diketahui bahwa :
⇒ rantai induk = heksana = 6 atom karbon
⇒ posisi cabang = 2, 3, dan 3.
⇒ cabang = 3 cabang metil (CH3).
Tahap pertama gambarkan rantai induk berupa rantai karbon tanpa hidrogen seperti di bawah ini :
Kemudian beri penomoran dan tambahkan rantai cabang sesuai dengan posisinya masing-masing, sehingga diperoleh gambar seperti di bawah ini :
Langkah terakhir, lengkapi rantai induk dengan menambahkan hidrogen sesuai dengan jumlah tangannya. - Tuliskan rumus bangun senyawa alkana 2,3,4−trimetilpentana
Pembahasan
Dari soal diketahui bahwa :
⇒ rantai induk = pentana = 5 atom karbon
⇒ posisi cabang = 2, 3, dan 4.
⇒ cabang = 3 cabang metil (CH3).
Tahap pertama gambarkan rantai induk berupa rantai karbon tanpa hidrogen seperti di bawah ini :
Kemudian beri penomoran dan tambahkan rantai cabang sesuai dengan posisinya masing-masing, sehingga diperoleh gambar seperti di bawah ini :
Langkah terakhir, lengkapi rantai induk dengan menambahkan hidrogen sesuai dengan jumlah tangannya. - Tuliskan rumus bangun senyawa alkana 3−etil−2,2,4−trimetilpentana
Pembahasan
Dari soal diketahui bahwa :
⇒ rantai induk = pentana = 5 atom karbon
⇒ posisi cabang = 2, 2, 3, dan 4.
⇒ cabang = 1 cabang etil (C2H5), 3 cabang metil (CH3).
Tahap pertama gambarkan rantai induk berupa rantai karbon tanpa hidrogen seperti di bawah ini :
Kemudian beri penomoran dan tambahkan rantai cabang sesuai dengan posisinya masing-masing, sehingga diperoleh gambar seperti di bawah ini :
Langkah terakhir, lengkapi rantai induk dengan menambahkan hidrogen sesuai dengan jumlah tangannya. - Tulislah rumus struktur senyawa alkana yang memiliki nama IUPAC 2,2,4−trimetilheksana
Pembahasan
Dari soal diketahui bahwa :
⇒ rantai induk = hektana = 6 atom karbon
⇒ posisi cabang = 2, 2, dan 4.
⇒ cabang = 3 cabang metil (CH3).
Tahap pertama gambarkan rantai induk berupa rantai karbon tanpa hidrogen seperti di bawah ini :
Kemudian beri penomoran dan tambahkan rantai cabang sesuai dengan posisinya masing-masing, sehingga diperoleh gambar seperti di bawah ini :
Langkah terakhir, lengkapi rantai induk dengan menambahkan hidrogen sesuai dengan jumlah tangannya. - Tulislah rumus struktur senyawa 3−etil−2,5−dimetil−4−propilheptana
Pembahasan
Dari soal diketahui bahwa :
⇒ rantai induk = heptana = 7 atom karbon
⇒ posisi cabang = 2, 3, 4, dan 5.
⇒ cabang = 1 cabang etil (C2H5), 2 cabang metil (CH3), dan 1 cabang propil (C3H7).
Tahap pertama gambarkan rantai induk berupa rantai karbon tanpa hidrogen seperti di bawah ini :
Kemudian beri penomoran dan tambahkan rantai cabang sesuai dengan posisinya masing-masing, sehingga diperoleh gambar seperti di bawah ini :
Langkah terakhir, lengkapi rantai induk dengan menambahkan hidrogen sesuai dengan jumlah tangannya.
Keterangan :⇒ C2H5 = CH2−CH3.⇒ C3H7 = CH3−CH−CH3. - Tulislah rumus struktur senyawa alkana yang memiliki nama IUPAC 2,4−dimetilheksana
Pembahasan
Dari soal diketahui bahwa :
⇒ rantai induk = heksana = 6 atom karbon
⇒ posisi cabang = 2 dan 4.
⇒ cabang = 2 cabang metil (CH3).
Tahap pertama gambarkan rantai induk berupa rantai karbon tanpa hidrogen seperti di bawah ini :
Kemudian beri penomoran dan tambahkan rantai cabang sesuai dengan posisinya masing-masing, sehingga diperoleh gambar seperti di bawah ini :
Langkah terakhir, lengkapi rantai induk dengan menambahkan hidrogen sesuai dengan jumlah tangannya.