Model soal barisan dan deret yang sering muncul dalam soal ujian nasional antara lain: menentukan suku ke-n dari suatu barisan atau deret aritmatika berdasarkan suku ke-n lainnya, menentukan suku ke-n dari suatu barisan atau deret geometri berdasarkan suku ke-n lainnya, menentukan jumlah ke-n dari barisan atau deret aritmatika jika diketahui beberapa suku ke-n, menentukan jumlah ke-n dari barisa atau deret geometri jika diketahui beberapa suku ke-n, menentukan rasio suatu barisan geometri jika yang diketahui adalah suku ke-n barisan aritmatika, menentukan rasio barisan geometri, menentukan suku ke-n suatu barisan aritmatika jika suku tengah diketahui, dan lain sebagainya.
Ujian Nasional Matematika - Barisan dan Deret
- (UJIAN NASIONAL 2005/2006)Seorang Ibu membagikan permen kepada 5 orang anaknya menurut aturan deret aritmetika. Semakin muda usia anak semakin banyak permen yang diperolehnya. Jika permen yang diterima anak kedua 11 buah dan anak keempat 19 buah, maka jumlah seluruh permen adalah ...
A. 60 buah
B. 65 buah
C. 79 buah
D. 75 buah
E. 80 buah
Pembahasan :
Menurut konsep deret aritmatika berlaku :
Un = a + (n - 1) b
dengan :
Un = banyaknya suku ke-n
n = banyak suku
a = suku pertama
b = beda
Dari soal diketahui :
U2 = a + (2 - 1)b = a + b = 11
U4 = a + (4 - 1)b = a + 3b = 19
Dari U2 dan U4, dapat dicari nilai a dan b sebagi berikut :
a + b = 11 → a = 11 - b → substitusi ke a + 3b = 19
⇒ a + 3b = 19
⇒ 11 - b + 3b = 19
⇒ 2b = 8
⇒ b = 4
Selanjutnya kita peroleh nilai a.
a = 11 - b
⇒ a = 11 - 4
⇒ a = 7
Untuk menghitung jumlah permen dapat digunakan rumus berikut :{2a + (n - 1) b}
dengan :
Sn = jumlah ke-n
n = banyak suku
a = suku pertama
b = beda
Maka jumlah permen dibagikan kepada kelima anak adalah :
⇒ S5 = 5/2 (2.7 + 4.4)
⇒ S5 = 75 buah ---> opsi D - (UJIAN NASIONAL 2005/2006)Diketahui barisan geometri dengan U1 = 4√x3 dan U4 = x√x. Rasio barisan geometi tersebut adalah ...
A. x2 4√x
B. x2
C. 4√x3
D. √x
E. 4√x
Pembahasan :
Untuk barisan geometri berlaku :Un = U1 rn-1
dengan :
Un = suku ke-n
U1 = suku pertama
r = rasio
n = banyak suku
Berdasarkan konsep itu maka diperoleh :
U4 = U1 r4-1
⇒ r3 = U4 / U1
⇒ r3 = (x√x) / (4√x3)
⇒ r3 = (x3/2) / (x3/4)
⇒ r3 = x3/2 - 3/4
⇒ r3 = x3/4
⇒ r = (x3/4)1/3
⇒ r = x1/4
⇒ r = 4√x ---> opsi E. - (UJIAN NASIONAL 2006/2007)Dari suatu barisan aritmatika, suku ketiga adalah 36, jumlah suku kelima dan ketujuh adalah 144. Jumlah sepuluh suku pertama deret tersebut adalah ...
A. 810
B. 660
C. 640
D. 630
E. 315
Pembahasan :
Dari soal diketahui :
U3 = 36
⇒ a + 2b = 36
U5 + U7 =144
⇒ (a + 4b) + (a + 6b) = 144
⇒ 2a + 10b = 144
Dari kedua persamaan tersebut, nilai a dan b adalah :
a + 2b = 36 → a = 36 - 2b → substitusi ke 2a + 10b = 144
⇒ 2a + 10b = 144
⇒ 2(36 - 2b) + 10b = 144
⇒ 72 - 4b + 10b = 144
⇒ 6b = 72
⇒ b = 12
Selanjutnya nilai a diperoleh :
a = 36 - 2b
⇒ a = 36 - 2(12)
⇒ a = 12
Maka Jumlah suku ke-10 adalah :
S10 = 10/2 {2.12 + (10 - 1) .12}
⇒ S10 = 5 {24 + 108}
⇒ S10 =660 ---> opsi B. - (UJIAN NASIONAL 2006/2007)Seorang pemetik kebun memetik jeruknya setiap hari dan mencatat banyaknya jeruk yang diperik. Ternyata banyaknya jeruk yang dipetik pada hari ke-n memenuhi rumus Un = 50 + 25n. Jumlah jeruk yang telah dipetik selama 10 hari yang pertama adalah ...
A. 2.000 buah
B. 1.950 buah
C. 1.900 buah
D. 1.875 buah
E. 1.825 buah
Pembahasan :
Berdasarkan Un = 50 + 25n, maka suku pertama adalah :
U1 = 50 + 25 = 75
U10 = 50 + 25(10) = 300
Maka jumlah jeruk yang dipetik selama 10 hari pertama adalah :
S10 = 10/2 (U1 + U10)
⇒ S10 = 5 (75 + 300)
⇒ S10 = 1.875 buah ---> opsi D. - (UJIAN NASIONAL 2007/2008)Diketahui suku ke-3 dan suku ke-6 suatu deret aritmatika berturut-turut adalah 8 dan 17. Jumlah delapan suku pertama deret tersebut sama dengan ...
A. 100
B. 110
C. 140
D. 160
E. 180
Pembahasan :
U3 = a + 2b = 8
U6 = a + 5b = 17
Nilai a dan b dapat dihitung dengan cara :
a + 2b = 8 → a = 8 - 2b → substitusi ke a + 5b = 17
⇒ a + 5b = 17
⇒ 8 - 2b + 5b = 17
⇒ 3b = 9
⇒b = 3
Selanjutnya :
a = 8 - 2b
⇒ a = 8 - 2(3)
⇒ a = 2
Maka jumlah delapan suku pertama adalah :
S8 = 8/2 {2.2 + (8 - 1) 3}
⇒ S8 = 4(4 + 21)
⇒ S8 = 100 ---> opsi A. - (UJIAN NASIONAL 2008/2009)Diketahui suatu barisan aritmatika dengan U3 + U9 + U11 = 75. Suku tengah barisan tersebut adalah 68 dan banyak sukunya 43, maka U43 sama dengan ...
A. 218
B. 208
C. 134
D. 132
E. 131
Pembahasan :
Karena banyak suku 43 maka suku tengahnya adalah U22
U22 = 68
⇒ a + 21b = 68
U3 + U9 + U11 = 75
⇒ (a + 2b) + (a + 8b) + (a + 10b) = 75
⇒ 3a + 20b = 75
Dari dua persamaan di atas diperoleh :
a + 21b = 68 → a = 68 - 21b → substitusi ke persamaan 3a + 20b = 75
⇒ 3a + 20b = 75
⇒ 3 (68 - 21b) + 20b = 75
⇒ 204 - 63b + 20b = 75
⇒ -43b = -129
⇒ b = 3
Selanjutnya cari nilai a.
a = 68 - 21b
⇒ a = 68 - 21(3)
⇒ a = 68 - 63
⇒ a = 5
Maka suku ke-43 adalah :
U41 = a + 42b
⇒ U41 = 5 + 42(3)
⇒ U41 = 5 + 126
⇒ U41 = 131 ---> opsi E - (UJIAN NASIONAL 2009/2010)Diketahui barisan aritmatika dengan Un adalah suku ke-n. Jika U2 + U15 + U40 = 165, maka U19 sama dengan ...
A. 10
B. 19
C. 28,5
D. 55
E. 82,5
Pembahasan :
U2 = a + b
U15 = a + 14b
U40 = a + 39 b
U2 + U15 + U40 = 165
⇒ a + b + a + 14b + a + 39 b = 165
⇒ 3a + 54b = 165
⇒ a + 18b = 55
Maka diperoleh :
U19 = a + 18b
⇒ U19 = 55 ---> opsi D. - (UJIAN NASIONAL 2009/2010)Tiga buah bilangan membentuk barisan aritmatika dengan beda 3. Jika suku kedua dikurangi 1 maka terbentuklah barisan geometri dengan jumlah 14. Rasio barisan tersebut adalah ...
A. 4
B. 2
C. ½
D. -½
E. -2
Pembahasan :
U1 = a
U2 = a + 3
U3 = a + 2b = a + 6
Bila U2 dikurangi satu maka terbentuk barisan geometri dengan jumlah 14.
U1 + (U2 - 1) + U3 = 14
⇒ a + (a + 3 - 1) + (a + 6) = 14
⇒ 3a + 8 = 14
⇒ 3a = 6
⇒ a = 2
Karena a = 2, maka diperoleh :
⇒ U1 = 2
⇒ U2 = 2 + 3 -1 = 4
⇒ U3 = 2 + 6 = 8
Maka rasio barisan tersebut adalah :
r = U2/U1 = U3/U2
⇒ r = 4/2 = 8/4
⇒ r = 2 ---> opsi B - (UJIAN NASIONAL 2010/2011)Suku ke-4 dan ke-9 dari suatu barisan aritmatika berturut-turut adalah 110 dan 150. Suku ke-30 barisan aritmatika tersebut adalah ...
A. 308
B. 318
C. 326
D. 344
E. 354
Pembahasan :
U4 = a + 3b = 110
U9 = a + 8b = 150
Dari kedua persamaan di atas diperoleh :
a + 3b = 110 → a = 110 - 3b → substitusi ke persamaan a + 8b = 150
⇒ a + 8b = 150
⇒ 110 - 3b + 8b = 150
⇒ 5b = 40
⇒ b = 8
Selanjutnya nilai a diperoleh :
a = 110 - 3b
⇒ a = 110 - 3(8)
⇒ a = 110 - 24
⇒ a = 86
Jadi suku ke-30 dari barisan itu adalah :
U30 = a + 29b
⇒ U30 = 86 + 29(8)
⇒ U30 = 318 ---> opsi B - (UJIAN NASIONAL 2011/2012)Jumlah n suku pertama suatu deret aritmatika dinyatakan dengan Sn = 2n2 + 4n. Suku ke-9 deret tersebut adalah ...
A. 30
B. 34
C. 38
D. 42
E. 46
Pembahasan :
Dari konsep deret aritmatika :
S9 = U1 + U2 + U3 + U4 + U5 + U6 + U7 + U8 + U9
⇒ S9 = S8 + U9
Maka suku ke-9 dapat ditentukan dengan rumus :
U9 = S9 - S8
⇒ U9 = {2(9)2 + 4(9)} - {2(8)2 + 4(8)}
⇒ U9 = 2 {(81 + 2.9) - (64 + 2.8)
⇒ U9 = 2 (81 + 18 - 64 - 16)
⇒ U9 = 2 (19)
⇒ U9 = 38 ---> opsi C. - (UJIAN NASIONAL 2012/2013)Diketahui suku ke-3 dan ke-8 suatu barisan aritmatika berturut-turut adalah 2 dan -13. Jumlah 20 suku pertama deret tersebut adalah ...
A. -580
B. -490
C. -440
D. -410
E. -380
Pembahasan :
U3 = a + 2b = 2
U8 = a + 7b = -13
Dari dua persamaan di atas diperoleh :
a + 2b = 2 → a = 2 - 2b → substitusi ke persamaan a + 7b = -13
⇒ a + 7b = -13
⇒ 2 - 2b + 7b = -13
⇒ 5b = -15
⇒ b = -3
Selanjutnya :
a = 2 - 2b
⇒ a = 2 - 2(-3)
⇒ a = 2 + 6
⇒ a = 8
Maka jumlah 20 suku pertama adalah :
S20 = 20/2 (2a + (n -1) b)
⇒ S20 = 10 (2.8 + 19.(-3))
⇒ S20 = 10 (16 - 57)
⇒ S20 = 10 (-41)
⇒ S20 = -410 ---> opsi D - (UJIAN NASIONAL 2007/2008)Sebuah bola tenis dijatuhkan dari ketingian 2 m dan memantul kembali menjadi 4/5 tinggi sebelumnya. Panjang lintasan bola tenis sampai berhenti adalah ...
A. 8 m
B. 16 m
C. 18 m
D. 24 m
E. 32 m
Pembahasan :
Panjang lintasan bola tenis yang memantul dengan rasio p/q tersebut dapat dihitung dengan rumus :
dengan :
h = ketinggian awal
p/q = rasio
Dari soal diketahui h = 2 m, p = 4 dan q = 5, maka :
⇒ S∞ = 2 (9)
⇒ S∞ = 18 m ---> opsi C - (UJIAN NASIONAL 2013/2014)Seutas tali dipotong menjadi 5 bagian sehingga panjang tiap-tiap potongan itu membentuk barisan geometri. Jika panjang potongan terpendek adalah 6 cm dan panjang potongan terpanjang adalah 96 cm, maka panjang tali semula adalah ...
A. 96 cm
B. 185 cm
C. 186 cm
D. 191 cm
E. 192 cm
Pembahasan :
n = 5 ---> karena dipotong menjadi 5 bagian
u1 = a = 6
u5 = 96
Dari dua data tersebut dapat ditentukan rasionya sebagai berikut :
u5/u1 = 96/6
⇒ a.r4 / a = 16
⇒ r4 = 16
⇒ r = 4√16
⇒ r = 2
Untuk menentukan panjang tali semula dapat digunakan rumus :
dengan :
Sn = jumlah ke-n
r = rasio
a = suku pertama
n = banyak suku
Maka :
⇒ S5 = 6 (32 - 1)
⇒ S5 = 6 (31)
⇒ S5 = 186 cm ---> opsi C.