Kamis, 23 April 2015

Perbedaan Ekspresi Gen Prokariotik dan Eukariotik

Ekspresi gen pada organisme prokariotik dan eukariotik memiliki perbedaan yang sangat signifikan. secara umum, ekspresi gen pada prokariotik sangat bersifat efisien, dimana ketika sumber makanan berlimpah di lingkungam prokariotik tidak akan membuat sesuatu yang terlalu berlebihan.
pengaturan ekspresi gen pada prokariotik operon trp

berikut perbedaan anatara ekspresi gen prokariotik dengan eukariotik


Kriteria
Prokariotik
Eukariotik
Faktor transkripsi
Tidak ada, RNA mengenali promoter dengan membentuk RNA polimerase holoenzim
ada
Lokasi
Sitoplasma
Nukleolus
Waktu terjadinya transkripsi  dan translasi
Bersamaan
Tidak bersamaan
Hasil
RNA matang
Pre-mRNA
Modifikasi RNA
---
Penambahan tudung 5’ splicing
Penambahan poli A diujung 3’
Modifikasi mRNA pasca splicing
Jumlah mRNA yang dihasilkan
Pasti 1
Bisa lebih dari 1
Jumlah protein yang dikode mRNA
Bisa lebih dari 1
1
Tahapan terminasi
Ketika ada terminator maka langsung diakhiri
Beberapa nukleotida setelah terminator sampai sekitar 100 nukleotida (ada protein yang melepaskan RNA polimerase dari DNA)
RNA polimerasi yang berperan
1
3
Regulasi

1.      pada proses penguraian DNA
2.      regulasi pada inisiasi transkripsi oleh enhancer
3.      regulasi pasca transkripsi (splicing)
4.      regulasi saat translasi




Replikasi DNA
Kriteria
Prokariotik
Eukariotik
Komponen DNA polimerase yang terlibat
DNA polimarase ada 3 : DNA polimerasi I, II,III
Fungsi DNA polimerase III : untuk mengkatalisis proses polimerase nukleotida-nukleotida baru.
DNA polimerase I: menyingkirkan nukleotida-nukleotida primer pada ujung 5’ dengan nukleotida-nukleotida DNA.
DNA polimerasi II berfungsi.....
DNA polimerase ada 5 : DNA polimerase α, β, ¥, Ɛ, sigma.
Komponen yang berperan dalam mengawali proses inisiasi
DNA polimerase III
DNA polimerase α
Enzim  yang berperan pada proses elongasi
DNA polimerase III
DNA polimerase sigma
Terminasi
Jika kedua garpu replikasi bertemu pada suatu titik yang disebut sisi terminasi





Translasi
Kriteria
Prokariotik
Eukariotik
faktor inisiasi
Ada 3 : IF-3, IF-2, dan IF-1
Untuk IF-1 : berfungsi untuk mendorong terjadinya diasosiasi  ribosom (pemisahan)
Untuk IF-3 :  mengikat sub unit kecil supaya tidak berasosiasi kembali dengan ribosom subunit besar, pengikatan mRNA pada ribosom 30S (sub unit kecil)
IF-2 :mengikat fMet-tRNAf Met pada kompleks inisiasi 30S.

Ada 5 : eIF-1, -2,-3, -5 dan -6
eIF3 : berfungsi untuk mengubah sub unit kecil ribosom eukoriotik (40S) menjadi suatu bentuk yang siap menerima aminoasil t-RNA pertama.
IF-2 : melekatkan aminoasil-tRNA
Ribosom
70 s (30s dan 50 s)
80 s (60s dan 40 s)
inisiasi
Sub unit kecil tepat menempati tempat didepan star kodon
Sub unit kecil berikatan pada cup ujung 5” kemudian bersama-sama  menuju ke star kodon
Terminasi
Ketika menemui stop kodon
Ketika menemui stop kodon

Advertiser